Saturday, December 12, 2015
srimulyani13@blogspot.com
No comments
Masalah kemacetan di kota-kota besar di Indonesia semakin lama semakin parah, banyak pekerjaan tertunda bahkan banyak waktu yang terbuang hanya untuk menunggu kemacetan. Oleh sebab itu, untuk mencagah kemacetan tersebut memerlukan terobosan yang bisa mengatasi masalah kemacetan tersebut . |
|
|
|
Tel Aviv segera menjadi tuan rumah untuk suatu cara baru berperjalanan di kota yang dibangun oleh suatu perusahaan yang ingin merubah bagaimana orang bepergian di kota-kota besar.
Sistem skyTran menggunakan ‘kapsul’ kecepatan tinggi untuk dua orang yang melayang di atas medan magnet supaya tetap mengambang di atas jalurnya.
Pada hari itu, Direktur Divisi Lahav di IAI, Yosef Melamed dan CEO skyTran, Jerry Sanders, menandatangani suatu kesepakatan untuk proyek gabungan ini.
SkyTran berpusat di Pusat Penelitian Ames milik NASA di California, Amerika Serikat. Perusahaan itu berharap untuk membangun suatu sistem yang bekerja sepenuhnya di Tel Aviv.
"Dukungan yang diberikan oleh IAI merupakan terobosan untuk skyTran," kata Sanders. "IAI, sebagai perancang kelas dunia untuk pesawat terbang dan avionik, merupakan rekanan yang sempurna untuk membawa skyTran dari gagasan ke pembuatan."
Para insinyur akan menggunakan proyek ini untuk menguji dan menyempurnakan sistem sebagai persiapan untuk pemasangan di kota itu. Jalur untuk demonstrasi sepanjang beberapa ratus meter masih akan lengkap dalam dua tahun ke depan.Sejauh ini belum ada jadwal untuk memulai pembangunan sistem itu di Tel Aviv.
Menurut para perencana pembangunan, sistem skyTran akan menyediakan pilihan yang lebih murah, lebih cepat, lebih ramah lingkungan dan nyaman dibandingkan dengan mobil dan bus, sehingga mengurangi kemacetan dan pencemaran udara di kawasan metropolitan terbesar di Israel tersebut. |
0 comments:
Post a Comment