Teknologi pertcetakan 3 dimensi di duga akan jadi salah satu tren teknologi di masa mendatang. Printer 3D adalah alat cetak dalam bentuk 3 dimensi atau yang disebut stereolithography-- objek tiga dimensi dibuat dengan meletakkan lapisan bahan secara berturut-turut.
Sejak teknologi teknologi ini ramai digunakan, komunitas dunia mulai bereksperimen dengan membuat berbagai hal. Kini mesin cetak 3 dimensi juga bisa membuat mimpi masa anak-anak kita menjadi kenyataan. Contohnya membangun rumah ataupun bangunan-bangunan besar dengan mesin tersebut.
Satu perusahaan teknik di Italia bernama World's Advanced Saving Project (WASP), baru-baru ini umumkan mesin 3 dimensi mereka yang diduga adalah terbesar di dunia. Rancangan ini dibuat untuk cetak rumah atau bangunan lainnya dengan memakai bahan-bahan organik. Dikutip dari Geeky Gadgets, mesin setinggi 12 meter ini dapat menggunakan tanah liat sebagai bahan cetakannya.
Melalui situs resmi WASP, perusahaan itu mengklaim sebagai pembuat mesin cetak 3 dimensi dalam berbagai ukuran-- dan baru-baru ini mengumumkan akan fokus untuk menyebarkan kebaikan bagi umat manusia.
Pada tahun lalu, perusahaan ini memamerkan mesin cetak 3 dimensi setinggi 4,5 meter yang dapat mencetak menggunakan lumpur, tanah liat, atau serat alamiah. Sekarang, mereka telah menciptakan Big Delta-- yakni mesin cetak 3 dimensi setinggi 12 meter!
Mesin cetak ini didukung oleh kerangka logam paday yang membentuk lingkaran dengan garis tengah 6 meter. Kemudian alat sembur (nozzle) akan memutar dan sekaligus berfungsi sebagai pelepas campuran bahan baku cetakan. Menurut laporan, hanya diperlukan daya 10 watt untuk mencatu semprotan ini.
Mesin cetak ini dapat menggunakan bahan lumpur dan tanah liat yang akan disertai dengan campuran bahan kimia atau semen sebagai penguat. Perusahaan ini juga sedang melakukan uji coba terhadap pembuatan bahan cetak 3 dimensi yang dapat mencegah serangga merambat pada dinding.
Penggunaan dan bongkar-pasang mesin yang mudah serta bahan yang pada umumnya bisa ditemukan di mana-mana-- membuat teknologi ini bisa dimanfaatkan di wilayah yang terkena bencana ataupun pembangunan negara berkembang.
Menurut laporan WASP, kota Iglesias di pantai Selatan pulau Sardinia, telah menyatakan ketertarikannya untuk menguji Big Delta, dan tempat itu kemungkinan besar akan menjadi tempat pertama pembangunan perumahan yang akan memanfaatkan teknologi mesin cetak raksasa itu.
Menurut Geeky Gadgets, WASP diduga akan ikut serta pamerkan Big Delta di Massa Lombarda di Italia pada 18 hingga 20 September 2015.
0 comments:
Post a Comment