Google Glass, Gadget
berbentuk kaca mata canggih besutan Google ini ternyata masih memiliki celah
yang dapat dibobol oleh para peretas.
Adalah Stephen Balaban
seorang pemuda berusia 24 tahun berhasil kembangkan operating system sendiri
untuk Google Glass. Dengan OS tersebut, maka pengguna Google Glass dapat
melakukan apapun tanpa dipantau oleh Google. Bahkan Balaban juga berhasil
mengaktifkan beberapa fitur yang sebelumnya telah diblokir dan dinonaktifkan
oleh Google.
Sebagai catatan Google
glass telah dilengkapi sistem operasi bawaannya yang dapat mengatur semua
aplikasi yang ada didalamnya, termasuk menonaktifkan beberapa aplikasi tertentu
seperti content porno misalnya.
Dengan kejadiaan ini
banyak pihak yang menghawatirkan akan terjadi praktek-praktek kejahatan yang
menafaatkan google glass ini, contohnya diciptakannya aplikasi khusus x-ray
yang dapat melihat seseorang tanpa mengenakan sehelai benang pun pada tubuhnya
melalui Google Glass, pelacak password di perangkat elektronik, pemindaian
wajah lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment